Sabtu, 15 Oktober 2016

pertarungan di ujin chunin

Hokage ke-3 memberikan masa istirahat dan latihan untuk para peserta selama 3 bulan sebelum babak ke-4 dimulai. Naruto pun dilatih oleh guru pribadi Konohamaru, Ebisu, untuk latihan berjalan di atas air. Sedangkan Kakashi melatih Sasuke. Naruto yang menjalani latihan dengan guru barunya ini bertemu dengan seorang pertapa aneh yang mengaku bernama Jiraiya sang Sannin katak. Jiraiya lalu membuka segel chakra Kyuubi saat melatih Naruto berjalan di atas air, karena sebelumnya chakra Naruto tidak stabil. Naruto lalu memaksa Jiraiya untuk mengajarinya jurus baru karena menganggap Jiraiya telah mengganggu latihannya. Jiraiya mengajarkan jurus pemanggilan hewan. Semula Naruto hanya dapat memanggil seekor berudu merah kecil, setelah Jiraiya melemparkannya ke tebing, Naruto berhasil memanggil Gamabunta. Jiraiya tertarik pada sifat Naruto yang penuh tekad dan pantang menyerah menjinakkan Gamabunta.
Setelah itu, Naruto dibawa Gamabunta ke rumah sakit karena kelelahan. Di rumah sakit, Naruto mendapat kunjungan dari Shikamaru. Mereka berdua lalu mendapati Gaara mencoba membunuh Lee yang sedang tidur. Saat Guy muncul Gaara mengalami trauma kemudian pergi. Gaara memata-matai latihan Sasuke dan Kakashi, ia ketahuan oleh Kakashi. Malamnya ia membunuh shinobi negeri bunyi yang mencoba membunuhnya di bawah bulan sabit merah.
Babak keempat dimulai. Naruto akhirnya bertarung melawan Neji yang kuat, dengan tekad dan kecerdikannya Naruto pun dapat mengalahkan Neji serta memenuhi janjinya kepada Hinata. Shikamaru mengalahkan Temari dengan kecerdikannya, tetapi malah mengundurkan diri diakhir pertandingan padahal ia bisa menang. Kankurou yang juga mundur dari pertandingan membuat Shino kesal. Pertarungan Sasuke dan Gaara yang paling lama dimulai, karena Sasuke terlambat datang bersama Kakashi. Gaara didesak oleh Sasuke hingga terpaksa bersembunyi di dalam perisai pasir dan hendak mengeluarkan Ichibi. Sasuke melancarkan serangan Chidori membuat perisai pasir hancur dan Garaa terluka untuk yang pertama kalinya. Ichibi nyaris keluar, semua kacau saat terdengar ledakan di gerbang Konoha, Kazekage menyerang Hokage ke-3 dan para ninja negeri pasir dan bunyi bergerak menyerang, Konoha dalam bahaya.
Gaara yang terluka dibawa lari oleh Kankurou dan Temari ke hutan, sementara Sasuke mengejar mereka. Para penonton tertidur karena terkena jurus Genjutsu dari Kabuto yang menyamar sebagai anggota Anbu. Hanya beberapa ninja yang tidak terpengaruh, antara lain Kakashi, Guy, Sakura, Shino, dan Shikamaru. Naruto yang terkena dibangunkan oleh Sakura, sementara Shikamaru pura-pura pingsan pun dibangunkan. Shikamaru, Sakura dan Naruto mengejar Sasuke dibantu oleh pakkun. Kazekage ternyata adalah Orochimaru yang menyamar, Hokage ke-3 pun memulai pertarungan sengitnya dengan Orochimaru. Lalu Orochimaru menggunakan jurus terlarang yaitu Edo Tensei yang membangkitkan Hokage pertama dan Hokage ke-2 untuk membunuh Hokage ke-3. Kankurou bertarung dengan Shino yang muncul tiba-tiba, keduanya imbang. Sasuke mengalahkan Temari lalu mengejar Gaara. Sasuke nyaris terbunuh oleh Gaara. Untungnya, Naruto dan Sakura tiba. Shikamaru melawan para ninja bunyi tetapi kehabisan chakra. Dia ditolong oleh Asuma saat kritis. Gaara menyerang Sakura, membuat Naruto yang semula ketakutan pada Gaara menjadi marah. Sasuke yang sudah lemah tidak dapat menolong Naruto. Gaara berubah menjadi Ichibi. Naruto hendak memanggil Gamabunta, tetapi malah Gamakichi yang keluar, katak kecil putra Gamabunta. Naruto berhasil memanggil Gamabunta dengan chakra rubah ekor sembilannya setelah mengeluarkan banyak chakra birunya. Pertarungan sengit terjadi, Naruto dan Gamabunta menang melawan Gaara. Sementara di Konoha, Hokage ke-3 menggunakan jurus terlarang Dewa Kematian yang pernah digunakan oleh Hokage ke-4 yang mengharuskan penggunanya mengorbankan nyawa dan Orochimaru berhasil lolos meski kedua tangannya lumpuh akibat dihisap oleh Dewa Kematian. Pertempuran berakhir dengan mundurnya musuh dan kematian Hokage ke-3.[4]
Seusai pemakaman Hokage ke-3, para penasihat Konoha menemui Jiraiya dan memintanya untuk menjadi Hokage ke-5. Jiraiya menolak dengan alasan masih ada satu Sannin lagi yang lebih baik daripada dirinya dan Orochimaru, dan orang itu ahli dalam bidang medis. Jiraiya mengajak Naruto mencari Sannin ketiga tersebut sambil menawarkan mengajari jurus baru di perjalanan.[5]

ujian chunin

Hokage ke-3 memanggil para Jounin Konoha untuk mendiskusikan mengenai ujian Chuunin antara Konoha dan Sunagakure. Para Jounin sepakat untuk mengadakan ujian dan mengirim ninja-ninja pilihan mereka. Saat pendaftaran ujian Naruto, Sasuke dan Sakura bertemu dengan banyak saingan baru yang kuat antara lain, Gaara, Kankurou, Temari, Rock Lee, Neji Hyuga dan lain-lain. Ujian awal dimulai dengan tes tertulis, berkat semangat Naruto sebagian peserta dapat lulus. Ujian kedua berupa babak hidup mati berebut pencarian gulungan rahasia di Hutan Kematian Konoha. Di luar dugaan, Naruto, Sasuke dan Sakura diserang oleh salah satu Sannin legendaris Orochimaru yang menyamar sebagai peserta. Orochimaru menambah segel chakra Kyuubi Naruto, dan memberikan tanda kutukan kepada Sasuke untuk menarik Sasuke menjadi pengikutnya. Naruto dan kawan-kawan berhasil keluar dari hutan berkat Kabuto yang banyak memberi petunjuk kepada Naruto, Sasuke dan Sakura. Sementara itu, Kiba, Hinata dan Shino menyaksikan kehebatan Gaara yang mengerikan. Babak ketiga dimulai, Kabuto tiba-tiba mengundurkan diri membuat Naruto keheranan. Pertarungan sengit dimulai antara Sakura versus Ino, Neji versus Hinata, Naruto versus Kiba, Garaa versus Rock Lee dan lain-lain. Naruto yang melihat kekejaman Neji saat melawan Hinata, setelah Hinata berjanji untuk mengalahkan Neji. Pertarungan Lee melawan Gaara adalah yang paling sengit di mana Lee terpaksa menggunakan serangan pamungkasnya ura renge, membuat Gaara terdesak dan nyaris gelap mata membunuh Lee apabila Guy (guru Lee) tidak datang tepat waktu untuk menghentikannya. Sementara itu Kakashi memberikan segel untuk tanda kutukan yang diberikan Orochimaru kepada Sasuke. Kakashi nyaris bertarung dengan Orochimaru yang muncul secara tiba-tiba. Di sini juga terungkap bahwa Kabuto adalah mata-mata Orochimaru.

kehidupan naruto

Kehidupan Naruto sebagai Genin pun dimulai dengan terbentuknya Tim 7 yang beranggotakan Naruto, Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno, dengan Kakashi Hatake sebagai guru mereka.[3] Saat menjalankan tes dengan Kakashi, Naruto, Sasuke dan Sakura nyaris tidak lulus. Karena melihat kekompakan tim antara Naruto dan Sasuke maka Kakashi pun meluluskan mereka, dengan alasan yang pernah dikatakan temannya yaitu Obito dari klan Uchiha, "Orang yang tidak taat pada peraturan adalah sampah tapi orang yang membiarkan temannya menderita lebih hina daripada sampah!" Misi Naruto dan kawan-kawan dimulai, yaitu melindungi Tazuna dan arsitek lainnya selama pembangunan jembatan di negeri Air berlangsung. Naruto, Sakura, Sasuke dan Kakashi berhadapan dengan dua ninja kuat pelarian dari negeri kabut yaitu Haku dan Zabuza yang dikirim oleh seorang gangster kaya raya untuk menghentikan pembangunan jembatan oleh penduduk negeri Air yang miskin. Pertarungan sengit terjadi, Haku hendak menyerang Naruto tetapi malah terkena Sasuke yang melindungi Naruto. Mengira Sasuke tewas, Naruto marah serta segel chakra Kyuubi terbuka, sehingga chakra merah pun keluar membuat Haku kewalahan. Kakashi yang hendak menghabisi Zabuza dengan jurus Raikiri mengenai Haku yang melindungi Zabuza. Karena terharu atas pengorbanan Haku dan merasa dikhianati oleh pihak gangster yang malah mencoba membunuhnya, Zabuza pun mengamuk dan membunuh ketua gangster dengan kunai kecil di mulutnya. Akhir pertarungan Zabuza tewas di samping Haku. Penduduk negeri Air pun menamai jembatan baru itu dengan nama jembatan Naruto sebagai tanda terima kasih dan penghargaan kepada Naruto yang telah membangkitkan semangat penduduk negeri Air.

perjalanan naruto

Setelah tahu bahwa dia dimanfaatkan, Naruto menolak memberikan gulungan tersebut. Lalu, Mizuki menceritakan serangan Kyuubi yang telah menghancurkan Konoha dan menimbulkan banyak korban berjatuhan, termasuk orang tua Iruka. Iruka adalah guru Naruto di akademi yang mana merupakan orang yang pertama kali mengakui keberadaan Naruto, karena dulu Iruka pernah mengalami hal yang sama yaitu hidup tanpa orang tua, dan selalu diselimuti kesendirian. Kemudian Iruka menolong Naruto, namun Iruka terluka parah karena terkena shuriken Mizuki. Naruto yang marah melihat hal itu, sehingga mampu mempraktikkan jurus seribu bayangan yang telah ia pelajari dari gulungan tersebut. Mizuki yang kalah jumlah hingga babak belur karena pukulan bayangan Naruto. Setelah pertarungan tersebut, Iruka memberikan ikat kepalanya kepada Naruto sebagai pengakuan bahwa Naruto pantas menjadi seorang ninja, sehingga Naruto sah menjadi Genin. Sebelumnya, Naruto tidak diizinkan menjadi seorang ninja, bahkan lebih buruknya lagi, Naruto pernah dilarang bersekolah di akademi.

sejarah naruto

Cerita dimulai ketika seekor monster rubah ekor sembilan atau disebut Kyuubi menyerang Konoha, sebuah desa shinobi yang terletak di negara Api. Kekacauan terjadi di desa Konoha dan korban banyak berjatuhan. Akhirnya ada seseorang yang berhasil melenyapkan Kyuubi dengan menyegel sebagian chakra Kyuubi itu ke tubuhnya sendiri dan sisanya disegel ke tubuh Naruto, orang yang berhasil menyegel monster rubah ekor sembilan itu dikenal sebagai Yondaime Hokage, Hokage ke-4 atau Minato Namikaze yang tidak lain adalah ayah dari Naruto. Penyegelan itu menggunakan jurus Dewa Kematian sehingga risikonya adalah kematian Hokage ke-4 sendiri.[2]
Hakke no Fūin Shiki, segel Kyuubi di perut Naruto.
Dua belas tahun kemudian, tersebutlah seorang anak bernama Naruto Uzumaki yang sering membuat onar di desa Konoha. Naruto melakukan hal itu karena menginginkan perhatian dari penduduk desa yang menjauhinya karena rubah di tubuhnya atau disebut sebagai wadah monster berekor atau Jinchuuriki. Naruto tidak mengetahui hal itu, karena Hokage ke-3 melarang penduduk desa Konoha menceritakan serangan Kyuubi tersebut.
Naruto kemudian ditipu oleh Mizuki, seorang pengkhianat Konoha untuk mencuri gulungan rahasia peninggalan Tobirama Senju (Hokage ke-2), Naruto yang polos melakukan hal tersebut dan berhasil mencuri serta mempelajari jurus seribu bayangan