Hokage ke-3 memberikan masa istirahat dan latihan untuk para peserta
selama 3 bulan sebelum babak ke-4 dimulai. Naruto pun dilatih oleh guru
pribadi Konohamaru,
Ebisu, untuk latihan berjalan di atas air. Sedangkan Kakashi melatih
Sasuke. Naruto yang menjalani latihan dengan guru barunya ini bertemu
dengan seorang pertapa aneh yang mengaku bernama Jiraiya
sang Sannin katak. Jiraiya lalu membuka segel chakra Kyuubi saat
melatih Naruto berjalan di atas air, karena sebelumnya chakra Naruto
tidak stabil. Naruto lalu memaksa Jiraiya untuk mengajarinya jurus baru
karena menganggap Jiraiya telah mengganggu latihannya. Jiraiya
mengajarkan jurus pemanggilan hewan. Semula Naruto hanya dapat memanggil
seekor berudu merah kecil, setelah Jiraiya melemparkannya ke tebing,
Naruto berhasil memanggil Gamabunta. Jiraiya tertarik pada sifat Naruto
yang penuh tekad dan pantang menyerah menjinakkan Gamabunta.
Setelah itu, Naruto dibawa Gamabunta ke rumah sakit karena kelelahan. Di rumah sakit, Naruto mendapat kunjungan dari Shikamaru.
Mereka berdua lalu mendapati Gaara mencoba membunuh Lee yang sedang
tidur. Saat Guy muncul Gaara mengalami trauma kemudian pergi. Gaara
memata-matai latihan Sasuke dan Kakashi, ia ketahuan oleh Kakashi.
Malamnya ia membunuh shinobi negeri bunyi yang mencoba membunuhnya di
bawah bulan sabit merah.
Babak keempat dimulai. Naruto akhirnya bertarung melawan Neji yang
kuat, dengan tekad dan kecerdikannya Naruto pun dapat mengalahkan Neji
serta memenuhi janjinya kepada Hinata. Shikamaru mengalahkan Temari dengan kecerdikannya, tetapi malah mengundurkan diri diakhir pertandingan padahal ia bisa menang. Kankurou yang juga mundur dari pertandingan membuat Shino
kesal. Pertarungan Sasuke dan Gaara yang paling lama dimulai, karena
Sasuke terlambat datang bersama Kakashi. Gaara didesak oleh Sasuke
hingga terpaksa bersembunyi di dalam perisai pasir dan hendak
mengeluarkan Ichibi. Sasuke melancarkan serangan Chidori membuat
perisai pasir hancur dan Garaa terluka untuk yang pertama kalinya.
Ichibi nyaris keluar, semua kacau saat terdengar ledakan di gerbang
Konoha, Kazekage menyerang Hokage ke-3 dan para ninja negeri pasir dan bunyi bergerak menyerang, Konoha dalam bahaya.
Gaara yang terluka dibawa lari oleh Kankurou dan Temari ke hutan,
sementara Sasuke mengejar mereka. Para penonton tertidur karena terkena
jurus Genjutsu dari Kabuto yang menyamar sebagai anggota Anbu.
Hanya beberapa ninja yang tidak terpengaruh, antara lain Kakashi, Guy,
Sakura, Shino, dan Shikamaru. Naruto yang terkena dibangunkan oleh
Sakura, sementara Shikamaru pura-pura pingsan pun dibangunkan.
Shikamaru, Sakura dan Naruto mengejar Sasuke dibantu oleh pakkun.
Kazekage ternyata adalah Orochimaru yang menyamar, Hokage ke-3 pun
memulai pertarungan sengitnya dengan Orochimaru. Lalu Orochimaru
menggunakan jurus terlarang yaitu Edo Tensei yang membangkitkan Hokage pertama dan Hokage ke-2
untuk membunuh Hokage ke-3. Kankurou bertarung dengan Shino yang muncul
tiba-tiba, keduanya imbang. Sasuke mengalahkan Temari lalu mengejar
Gaara. Sasuke nyaris terbunuh oleh Gaara. Untungnya, Naruto dan Sakura
tiba. Shikamaru melawan para ninja bunyi tetapi kehabisan chakra. Dia
ditolong oleh Asuma
saat kritis. Gaara menyerang Sakura, membuat Naruto yang semula
ketakutan pada Gaara menjadi marah. Sasuke yang sudah lemah tidak dapat
menolong Naruto. Gaara berubah menjadi Ichibi. Naruto hendak memanggil
Gamabunta, tetapi malah Gamakichi yang keluar, katak kecil putra
Gamabunta. Naruto berhasil memanggil Gamabunta dengan chakra rubah ekor
sembilannya setelah mengeluarkan banyak chakra birunya. Pertarungan
sengit terjadi, Naruto dan Gamabunta menang melawan Gaara. Sementara di
Konoha, Hokage ke-3 menggunakan jurus terlarang Dewa Kematian yang
pernah digunakan oleh Hokage ke-4 yang mengharuskan penggunanya
mengorbankan nyawa dan Orochimaru berhasil lolos meski kedua tangannya
lumpuh akibat dihisap oleh Dewa Kematian. Pertempuran berakhir dengan
mundurnya musuh dan kematian Hokage ke-3.[4]
Seusai pemakaman Hokage ke-3, para penasihat Konoha menemui Jiraiya
dan memintanya untuk menjadi Hokage ke-5. Jiraiya menolak dengan alasan
masih ada satu Sannin lagi yang lebih baik daripada dirinya dan
Orochimaru, dan orang itu ahli dalam bidang medis. Jiraiya mengajak
Naruto mencari Sannin ketiga tersebut sambil menawarkan mengajari jurus
baru di perjalanan.[5]
shipudent naruto indonesia
Sabtu, 15 Oktober 2016
ujian chunin
Hokage ke-3 memanggil para Jounin Konoha untuk mendiskusikan mengenai ujian Chuunin antara Konoha dan Sunagakure. Para Jounin sepakat untuk mengadakan ujian dan mengirim ninja-ninja pilihan mereka. Saat pendaftaran ujian Naruto, Sasuke dan Sakura bertemu dengan banyak saingan baru yang kuat antara lain, Gaara, Kankurou, Temari, Rock Lee, Neji Hyuga
dan lain-lain. Ujian awal dimulai dengan tes tertulis, berkat semangat
Naruto sebagian peserta dapat lulus. Ujian kedua berupa babak hidup mati
berebut pencarian gulungan rahasia di Hutan Kematian Konoha. Di luar
dugaan, Naruto, Sasuke dan Sakura diserang oleh salah satu Sannin legendaris Orochimaru
yang menyamar sebagai peserta. Orochimaru menambah segel chakra Kyuubi
Naruto, dan memberikan tanda kutukan kepada Sasuke untuk menarik Sasuke
menjadi pengikutnya. Naruto dan kawan-kawan berhasil keluar dari hutan
berkat Kabuto yang banyak memberi petunjuk kepada Naruto, Sasuke dan Sakura. Sementara itu, Kiba, Hinata dan Shino menyaksikan kehebatan Gaara yang mengerikan. Babak ketiga dimulai, Kabuto tiba-tiba mengundurkan diri membuat Naruto keheranan. Pertarungan sengit dimulai antara Sakura versus Ino, Neji versus Hinata, Naruto versus Kiba,
Garaa versus Rock Lee dan lain-lain. Naruto yang melihat kekejaman Neji
saat melawan Hinata, setelah Hinata berjanji untuk mengalahkan Neji.
Pertarungan Lee melawan Gaara adalah yang paling sengit di mana Lee
terpaksa menggunakan serangan pamungkasnya ura renge, membuat Gaara terdesak dan nyaris gelap mata membunuh Lee apabila Guy
(guru Lee) tidak datang tepat waktu untuk menghentikannya. Sementara
itu Kakashi memberikan segel untuk tanda kutukan yang diberikan
Orochimaru kepada Sasuke. Kakashi nyaris bertarung dengan Orochimaru
yang muncul secara tiba-tiba. Di sini juga terungkap bahwa Kabuto adalah
mata-mata Orochimaru.
kehidupan naruto
perjalanan naruto
Setelah tahu bahwa dia dimanfaatkan, Naruto menolak memberikan gulungan
tersebut. Lalu, Mizuki menceritakan serangan Kyuubi yang telah
menghancurkan Konoha dan menimbulkan banyak korban berjatuhan, termasuk
orang tua Iruka.
Iruka adalah guru Naruto di akademi yang mana merupakan orang yang
pertama kali mengakui keberadaan Naruto, karena dulu Iruka pernah
mengalami hal yang sama yaitu hidup tanpa orang tua, dan selalu
diselimuti kesendirian. Kemudian Iruka menolong Naruto, namun Iruka
terluka parah karena terkena shuriken Mizuki. Naruto yang marah melihat
hal itu, sehingga mampu mempraktikkan jurus seribu bayangan yang telah
ia pelajari dari gulungan tersebut. Mizuki yang kalah jumlah hingga
babak belur karena pukulan bayangan Naruto. Setelah pertarungan
tersebut, Iruka memberikan ikat kepalanya kepada Naruto sebagai
pengakuan bahwa Naruto pantas menjadi seorang ninja, sehingga Naruto sah
menjadi Genin.
Sebelumnya, Naruto tidak diizinkan menjadi seorang ninja, bahkan lebih
buruknya lagi, Naruto pernah dilarang bersekolah di akademi.
sejarah naruto
Cerita dimulai ketika seekor monster rubah ekor sembilan atau disebut Kyuubi menyerang Konoha,
sebuah desa shinobi yang terletak di negara Api. Kekacauan terjadi di
desa Konoha dan korban banyak berjatuhan. Akhirnya ada seseorang yang
berhasil melenyapkan Kyuubi dengan menyegel sebagian chakra Kyuubi itu
ke tubuhnya sendiri dan sisanya disegel ke tubuh Naruto, orang yang
berhasil menyegel monster rubah ekor sembilan itu dikenal sebagai
Yondaime Hokage, Hokage ke-4 atau Minato Namikaze
yang tidak lain adalah ayah dari Naruto. Penyegelan itu menggunakan
jurus Dewa Kematian sehingga risikonya adalah kematian Hokage ke-4
sendiri.[2]
Dua belas tahun kemudian, tersebutlah seorang anak bernama Naruto Uzumaki
yang sering membuat onar di desa Konoha. Naruto melakukan hal itu
karena menginginkan perhatian dari penduduk desa yang menjauhinya karena
rubah di tubuhnya atau disebut sebagai wadah monster berekor atau Jinchuuriki. Naruto tidak mengetahui hal itu, karena Hokage ke-3 melarang penduduk desa Konoha menceritakan serangan Kyuubi tersebut.
Naruto kemudian ditipu oleh Mizuki, seorang pengkhianat Konoha untuk mencuri gulungan rahasia peninggalan Tobirama Senju (Hokage ke-2), Naruto yang polos melakukan hal tersebut dan berhasil mencuri serta mempelajari jurus seribu bayangan
Naruto kemudian ditipu oleh Mizuki, seorang pengkhianat Konoha untuk mencuri gulungan rahasia peninggalan Tobirama Senju (Hokage ke-2), Naruto yang polos melakukan hal tersebut dan berhasil mencuri serta mempelajari jurus seribu bayangan
Langganan:
Postingan (Atom)